Selasa, 08 Januari 2008

Adat Pernikahan

Akad Nikah dalam Adat Bugis

Ini lanjutan dari cerita tentang Malam Tudanpeni atau malam menjelang akad nikah dalam adat bugis, sebenarnya dalam aturan adatnya apabila selesai acara tudanpeni, maka kedua calon mempelai dilarang tidur sama sekali karena katanya kalau sampai ada yang ketiduran maka jodohnya nggak akan lama, dulu aku juga sempat diwanti-wanti tentang hal ini, tapi nggak aku jalanin karena menurutku umur, jodoh, rezeki dan taqdir sudah diatur Alloh SWT.

Balik ke acara akad nikahnya, sebenarnya nggak terlalu berbeda dengan acara akad nikah yang lainnya, hanya saja dari awal acara hingga saat pengucapan Ijab Kabul, mempelai wanitanya tidak dihadirkan di luar melainkan mengikuti prosesi tersebut dari dalam kamar dengan ditemani oleh sepasang suami istri yang menjadi salah satu sesepuh adat.

Barulah setelah prosesi pengucapan Ijab Kabul selesai, maka mempelai pria-nya diantar menuju kamar untuk menjemput mempelai wanita-nya yang sudah menunggu… eiittsss tapi jangan salah nggak akan mudah untuk membawa mempelai wanita keluar untuk duduk di pelaminan, ada satu rintangan lagi yang harus dihadapi mempelai pria yaitu harus berjuang untuk membuka/mendorong pintu kamar tersebut.

Inilah acara adat yang paling seru, dimana di dalam kamar sudah menunggu minimal empat orang tante yang masih kerabat dari mempelai wanita yang akan menahan pintu kamar agar tidak mudah terbuka begitu saja saat dorongan dari luar datang, sementara di luar mempelai pria akan berusaha mendorong pintu itu sekuat-kuatnya dengan dibantu beberapa orang agar segera terbuka, ada yg bantuin gedor-gedor, ada yang teriak-teriak juga hingga keadaannya nyaris rusuh…..

Kuncinya satu sebenarnya, para tante yang di dalam itu meminta uang buka pintu pada mempelai pria dengan jumlah tertentu (syarat aja) setelah beberapa kali disodorin uang pasti yang di dalam akan teriak kurang…kurang… hingga akhirnya mereka mau membukakan pintu itu (kalo jaman aku, tak kerjain dikit…begitu aku sodorin uang dan mereka lengah langsung aku dorong hingga pintu terbuka…hehehehe….cuma kena 15.000 …padahal ada yang sampe 50.000 belum kebuka juga pintunya….)

Setelah acara yang nyaris rusuh itu berakhir, maka acara selanjutnya adalah menyentuhkan tangan mempelai pria ke tangan mempelai wanita sebagai pertanda bahwa mereka sudah resmi menjadi suami istri yang akan dipandu oleh sesepuh suami istri yang menemani mempelai wanita itu tadi.

Kelar semuanya barulah mempelai pria membawa mempelai wanita untuk duduk di pelaminan dan selesailah acara akad nikahnya

*TAMMAT*

Tidak ada komentar: